Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Minggu, 30 September 2012

Cara Mengatasi Penyakit Ginjal

“Ginjal adalah sebuah organ kecil tetapi penting yang terletak di dalam tubuh, namun mempunyai fungsi yang kompleks dan bekerja secara otomatis. Ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, asam, air dan asam”, demikian diungkapkan oleh dr. Djoko Santoso, SpPD, K-GH, Phd. Ginjal dianggap mengalami kegagalan secara mendadak atau biasa disebut acute renal failure kalau ginjal tersebut tidak bisa berfungsi secara mendadak.
Gagal ginjal mendadak biasanya dapat disembuhkan dengan obat, dialisa atau cuci darah. Kalau pembersihan ginjal seperti ini berhasil, biasanya penderita akan sembuh kembali dan ginjal akan berfungsi secara normal.

penyakit ginjal


Tips Kupas Tuntas Mencegah Penyakit Ginjal
A. Mengenali Gejala Gagal Ginjal. Penyakit ginjal sering menyerang tanpa adanya keluhan sama sekali dari penderitanya. Penyebab gagal ginjal yang utama disebabkan oleh diabetes, sedangkan penyebab gagal ginjal yang kedua adalah penyakit genetik seperti kelainan kekebalan, cacat lahir dan sebab-sebab lainnya. Berikut ini adalah gejal-gejala penting yang berkaitan dengan menurunnya daya kerja ginjal yang berpotensi menjadi penyakit gagal ginjal:

1. Penimbunan Sampah Dalam Darah. Hal ini ditandai dengan kelelahan, sekujur tubuh terasa sakit-sakitan, gatal, kram, mudah lupa, susah tidur, mual-mual, tidak ada nafsu makan, daya tahan tubuh terhadap infeksi sangat berkurang.

2. Masalah Keseimbangan Cairan. Penimbunan cairan dengan tanda-tanda pergelangan kaki an juga wajah membengkak. Sebaliknya, pengeringan cairan bisa ditandai dengan mata yang sangat cekung, mulut kering, hampir tidak ada lendir dalam mulut.

3. Gangguan Hormon. Dengan berkurangnya daya kerja ginjal bisa menyebabkan ginjal menghasilkan lebih banyak hormon atau ekstra hormon. Akibatnya, akan menambah hormon tekanan darah. Sebaliknya, hormaon-hormon yang lain menjadi berkurang produksinya. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan darah, lelah dan juga tulang rapuh.

B. Mencegah Gagal Ginjal. Seseorang yang diyakini mempunyai gejala sakit ginjal tidak perlu risau. Kehidupan normal masih tetap dapat dijalani dengan baik. Bahkan dianjurkan untuk tetap berolah raga dengan teratur dan makan dengan makanan yang wajar. Untuk menghindari rusaknya ginjal, Anda bisa mencegahnya melalui cara-cara berikut ini:

1. Olah Raga. Lakukan olah raga secara rutin dan teratur. Olah raga yang teratur -tidak terlalu berat- akan lebih berdampak positif bagi tubuh dibandingkan dengan olah raga berat namun tidak teratur. Misalnya Anda bisa melakukan jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.

2. Berhenti Merokok. Dilihat dari sudah pandang manapun merokok akan selalu merugikan tubuh Anda.Karena rokok dengan kandungan nikotinnya dalam proses jangka waktu lama akan merusak organ-organ penting tubuh Anda, baik paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal.

3. Kurangi Makanan Berlemak. Makanan berlemak akan menyebabkan kandungan kolesterol dalam darah Anda meningkat.

4. Berat Badan. Perhatikan berat badan sehingga Anda dapat terhindar dari obesitas.

5. Konsumsi Air Putih. Mengonsumsi air putih yang cukup, menghidari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghidari konsumsi obat-obatan secara sembarangan (tanpa resep dokter) merupakan hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi potensi munculnya penyakit ginjal.

6. General Checkup. Gagal ginjal juga dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical checkup) secara rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Memeriksakan gangguan ginjal seperti kencing batu, prostat dapat mecegah munculnya gagal ginjal.

Jumat, 28 September 2012

Pencegahan Penyakit Ginjal.


Penyakit ginjal adalah sepasang organ kembar terletak sebelah menyebelah menyebelah tulang belakang bawah sedikit kepada rangka tulnag rusuk.lakukan hal brikut ini:
  1. membersihkan bahan dan cecair berlebihan dari dalan darah.
  2. menapis darah, menyimpan setengah-setengah kompaun dan membuangkan yang lain.
  3. menolong memperbetulkan tekanan darah, menentukan bilangan sel darah dan kesehatan tulang-tulang.
Bila ginjal musnah, yang terjadi adalah:
Badan tidak berupaya menolak keluar air secukupnya, garam dan lain-lain bahan. Jumlah air di dalam badan bertambah dan tisu-tisu membengkak (OEDEMA). Persebatian cecair dalam badan berubah dengan pesat sehingga menjadikan ia begitu abnormal dan kematian akan berlaku kecuali jika pengubatan secara ?dialisis dijalankan?
Tanda-tanda penyakit ginjal yang kita alami yakni:
  1. kepedihan atau kesulitan semasa buang air kencing terlalu lama.
  2. kerap membuang air kencing terutama pada waktu malam.
  3. mengeluarkan kencing berdarah.
  4. bengkak sekeliling mata, bengkak tangan dan kaki terutama di kalangan kanak-kanak.
  5. kesakitan sebahagian belakang, sedikit ke bawah dari tulang rusuk (tidak disebabkan oleh gerakan)
  6. tekanan darah tinggi.
Untuk mencegahnya, kita memerlukan obat untuk mencegahnya.
Bahan:
  • 2 buah jeruk nipis
  • 2 sdm kecap manis
  • temulawak
  • kecombrang
Cara membuat:
  • Campur semuanya dengan cawan porselen, lalu ulek hingga halus.
Cara pemakaian:
  • Sehari minum satu sendok teh sekali.
  • Tidak boleh memakai terlalu berlebihan.
Obat ini kita dapatkan di apotik Kimia Farma.Penyakit ginjal adalah sepasang organ kembar terletak sebelah menyebelah menyebelah tulang belakang bawah sedikit kepada rangka tulnag rusuk. Ianya menjalankan fungsi terpenting seperti berikut:
  1. membersihkan bahan dan cecair berlebihan dari dalan darah.
  2. menapis darah, menyimpan setengah-setengah kompaun dan membuangkan yang lain.
  3. menolong memperbetulkan tekanan darah, menentukan bilangan sel darah dan kesehatan tulang-tulang.
Dengan meminum obat tersebut, dijamin ginjal anda tidak sakit lagi.

Rabu, 26 September 2012

7 Cara Mencegah Gagal Ginjal

Gagal ginjal merupakan stadium akhir dari penyakit ginjal. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak lagi dapat memproses darah secara normal.
Bila gagal ginjal terjadi, maka seseorang harus menjalani perawatan dialisis, dimana mesin menggantikan fungsi normal ginjal.
Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah atau minimal menunda terjadinya gagal ginjal:
1. Mengontrol tekanan darah.
Tekanan darah tinggi kronis merupakan salah satu penyebab paling umum terjadinya gagal ginjal akut pada laki-laki dan perempuan dewasa.
2. Suplemen bawang putih.
Tanyakan pada dokter mengenai kemungkinan untuk mengambil suplemen bawang putih. Suplemen ini dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan cepat.
Namun, pada saat yang sama, suplemen bawang putih dapat menghambat kemampuan penggumpalan darah, sehingga harus diminum di bawah pengawasan dokter.
3. Berhenti merokok.
Asap rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal.
Jika Anda berhenti merokok, selain dapat mencegah terjadinya gagal ginjal, juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Pemeriksaan x-ray.
Bicaralah dengan dokter mengenai penyakit ginjal yang diderita sebelum melakukan berbagai jenis pemeriksaan x-ray.
Mungkin Anda perlu minum obat khusus sebelum melakukan pemeriksaan x-ray untuk mencegah x-ray merusak ginjal.
5. Berhenti minum alkohol.
Menghindari atau berhenti minum alkohol dapat mengurangi ketegangan pada ginjal.
Minuman alkohol memaksa ginjal bekerja keras, sehingga menghindari alkohol dapat mencegah terjadinya gagal ginjal.
6. Minum banyak air putih.
Meskipun ginjal sudah mengalami kerusakan, namun biasanya masih bisa memproses air putih. Cobalah untuk minum air putiih minimal delapan gelas setiap hari.
7. Pemeriksaan darah dan urin.
Kunjungi dokter dan lakukan pemeriksaan darah dan urin secara rutin. Pemeriksaan ini akan melihat adanya masalah pada ginjal yang muncul meskipun tanda dan gejalanya belum nampak atau dirasakan.

Senin, 24 September 2012

Mencegah Penyakit Ginjal

Seruu.com - Seseorang yang diyakini mempunyai gejala sakit ginjal tidak perlu galau dan risau. Kehidupan normal seperti biasa tetap dijalani dengan baik. Malah dianjurkan untuk tetap melakukan olah raga dan makan dengan teratur dan wajar. Untuk lebih jelas tentang cara makan yang yang baik silahkan ketahui tentang cara makan yang baik. Karena makan juga merupakan faktor penting untuk kesehatan ginjal. Berikut ini untuk anda langkah-langkah pencegahan untuk menghindari rusaknya ginjal sebagai berikut:
Olahraga
Lakukan olahraga secara rutin dan teratur. Yang dianjurkan di sini adalah olah raga yang tidak berat tapi teratur. Walau olahraga ringan tapi teratur akan lebih baik dari pada olah ragaberat tapi tidak teratur. Misalnya anda bisa jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.

Katakan tidak pada rokok mulai dari sekarang
Merokok dipandang dari sudut manapun akan merugikan anda. Karena di dalam setiap rokok terkandung nikotin yang dalam jangka waktu panjang akan merusak organ-organ yang penting di dalam tubuh anda seperti paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal.

Kurangi Makanan Berlemak
Makan berlemak akan meyebabkan kandungan kolesterol dalam darah anda akan meningkat. Hindarilah.

Kontrol Berat Badan
Setiap saat kontrol berat badan anda sehingga anda dapat terhindar dari obesitas.

Konsumsi Air Putih
Mengkonsumsi air putih yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obat secara sembarangan (tanpa rsep dokter) merupakan cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi potensi penyakit ginjal.

General Checkup
Gagal ginjal dapat dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin (medical checkup), termasuk memeriksa darah dan urin. Misalnya anda rutin memeriksa gangguan ginjal seperti kencing batu dan prostat, dapat mencegah munculnya gagal ginjal.[MataWanita.com]

sumber: http://www.seruu.com

Sabtu, 22 September 2012

Tips Trik Mencegah Penyakit Ginjal

  1. Lakukan medical check up secara rutin. Lakukan pemeriksaaan kesehatan Anda secara berkala. Biasanya jadwal mengenai hal ini sudah diatur pada perusahaan masing-masing. Jangan abaikan pemeriksaan ini, meskipun Anda pada saat itumerasa sehat dan segar bugar. Apalagi jika usia Anda sudah melewati 35-40 tahun. Mengetahui sedini mungkin status kesehatan Anda adalah sesuatu yang baik.
  2. Amati air seni Anda. Prosedur ini adalah hal yang paling mudah dilakukan (tetapi jangan hanya didasarkan pada tindakan ini saja). Amati air seni Anda. Banyak informasi yang dapat Anda peroleh dari air seni. Jika pada saat membuang air seni, anda merasa nyeri, tertahan, atau air seni anda berwarna keruh, merah, berbusa atau disemuti, cobalah berkonsultasi dengan dokter keluarga / perusahaan Anda dengan segera. Jangan di tunda.
  3. Kembangkan pola hidup sehat. Tak bosan-bosannya pada setiap kesempatan, diinformasikan akan pentingnya pola hidup yang sehat. Aktivitas jangan terlalu berlebihan dalam jangka waktu lama, tidur dengan waktu yang cukup, jangan merokok, hindari minum alkohol, kendalikan stress, dan lain-lain. Khususnya yang ada hubungannya dengan pencegahan penyakit ginjal seperti : minum air yang cukup (6-8 gelas per hari), dan jangan suka menahan air kencing. Perhatikan juga aktivitas kerja anda sehari-hari, jika Anda adalah seorang yang pekerjaannya duduk, sempatkanlah waktu berjalan-jalan atau kegiaan olahraga secara rutin dan terjadwal. Paling baik adalah melakukan aktivitas 3-4 kali per minggu selama minimal 30 menit. Beri kesempatan tubuh untuk pulih kembali dengan aktivitas olahraga yang berselang-seling. Hari ini (atau dua hari berturut-turut) melakukan aktivitas olahraga, besok istirahat, dan seterusnya.
  4. Perhatikan apa yang masuk. Ginjal adalah obat penyaring dalam tubuh. Jika yang masuk adalah ‘racun’, akan segera dikeluarkan oleh ginjal. Namun bisa terjadi, ‘racun’ itu sendiri kemudian merusak ginjal. Akibatnya proses penyaringan ini akan terganggu. ‘Racun’ bagi ginjal yang masuk bisa berasal dari berbagai zat, yang kelihatannya tidak beracun, seperti makanan, minuman dan obat-obatan. Termasuk dalam hal ini zat-zat kimiawi yang tidak jelas asalnya (jamu-jamuan), hingga obat-obatan kedokteran. Galilah informasi sebanyak mungkin mengenai hal ini dari berbagai sumber, salah satunya dengan membaca informasi obat-obatan dan jamu-jamuan.
  5. Food supplement bukan tanpa efek samping. Jangan berasumsi, asalkan food supplement, pastilah tidak mempunyai efek samping. Ada hal yang harus diperhatikan. Misalnya, apakah food supplement tersebut mempunyai ijin BPOM atau belum? Nomor registrasi DEPKES RI belumlah cukup, karena pemberian noreg DEPKES lebih bersifat prosedural administratif. Misalnya harus mempunyai dokumen perusahaan yang resmi, ataupun dokumen-dokumen resmi lainnya, sedangkan mengenai isi dan kualitas produk tersebut merupakan tanggung jawab Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
  6. Hati hati dengan obat-obatan yang bersifat mengebom. Menjadi sembuh seketika tanpa mengganggu aktivitas kita sehari-hari memang baik. Tapi adakalanya tubuh me’rengek’ untuk minta istirahat dikala aktivitas kita sedang meningkat. Kalau memang itu yang dianjurkan dokter, sempatkanlah beristirahat (sambil minum obat). Jangan pula me’rengek’ ke dokter untuk minta obat yang bersifat BOM. Sekali minum langsung sembuh. Tidak semua dokter mau meluangkan waktu untuk menjelaskan berbagai efek samping obat-obatan ‘bom’. Memang akibatnya (meracuni ginjal), mungkin tidak akan dirasakan saat itu juga.
  7. Obat pelangsing. Banyak kasus penyakit ginjal terjadi akibat konsumsi obat pelangsing yang tidak jelas baik produsen maupun aturannya. Menjadi lengsing tentu menarik. Tapi hal itu tidak bisa dicapai hanya dari luar saja. Usaha dan keinginan dari dalam diri sendiri merupakan faktor yang paling berperan. Selama ini berdasarkan pengalaman penulis, belum ada satupun obat pelangsing yang bisa melangsingkan tubuh tanpa diikuti dengan pengaturan diet dan berolahraga.
Semoga dengan Tips Trik Mencegah Penyakit Ginjal ini bisa memberikan pencerahan bagi Anda, karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati! :D
sumber : Buku “Penyakit Ginjal dan Hipertensi” oleh dr Erik Tapan MHA
 
 

Selasa, 18 September 2012

Cara Mencegah Penyakit Ginjal

Artikel kali ini melanjutkan tema sebelumnya tentang cara mencegah dan mengobati sakit ginjal. Dalam artikel tersebut telah saya jelaskan beberapa gejala yang berkaitan dengan menurunnya daya kerja ginjal.

Seseorang yang diyakini mempunyai gejala sakit ginjal tidak perlu galau dan risau. Kehidupan normal seperti biasa tetap dijalani dengan baik. Malah dianjurkan untuk tetap melakukan olah raga dan makan dengan teratur dan wajar. Untuk lebih jelas tentang cara makan yang yang baik silahkan anda baca lagi artikel sebelumnya tentang cara makan yang baik. Karena makan juga merupakan faktor penting untuk kesehatan ginjal. Berikut saya paparkan untuk anda langkah-langkah pencegahan untuk menghindari rusaknya ginjal sebagai berikut :

1. Olah Raga

Lakukan olah raga secara rutin dan teratur. Yang dianjurkan di sini adalah olah raga yang tidak berat tapi teratur. Biar oleh raga ringan tapi teratur akan lebih baik dari pada olah raga berat tapi tidak teratur. Misalnya anda bisa jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.

2. Berhenti Merokok

Merokok dipandang dari sudut manapun akan merugikan anda. Karena di dalam setiap rokok terkandung nikotin yang dalam jangka waktu panjang akan merusak organ-organ yang penting di dalam tubuh anda seperti paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal. Bukankah sudah ada Peringatan Pemerintah dalam setiap kemasannya : Merokok dapat Menyebabkan Kanker, serangan Jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.

3. Kurangi Makanan Berlemak

Makan berlemak akan meyebabkan kandungan kolesterol dalam darah anda akan meningkat. Hindarilah.

4. Kontrol Berat Badan

Setiap saat kontrol berat badan anda sehingga anda dapat terhindar dari obesitas.

5. Konsumsi Air Putih

Mengkonsumsi air putih yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obat secara sembarangan ( tanpa rsep dokter ) merupakan cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi potensi penyakit ginjal.

6. General Checkup

Gagal ginjal dapat dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ( medical checkup ), termasuk memeriksa darah dan urin. Misalnya anda rutin memeriksa gangguan ginjal seperti kencing batu dan prostat, dapat mencegah munculnya gagal ginjal.


Demikianlah info sehat kali ini, semoga artikel tentang Cara Mencegah Penyakit Ginjal akan bermanfaat untuk anda, termasuk juga saya. Amien


Dikutip dari Bulletin Sidogiri Edisi 70 JUMADATS TSANIYAH 1433

Minggu, 16 September 2012

Cara menyembuhkan dan mencegah penyakit jantung koroner

Apakah ada aspek kesehatan yang ingin Anda ubah? Mungkin Anda ingin menurunkan beberapa kg berat badan Anda, menurunkan kolesterol Anda, atau menjauhi obat?

Hari ini saya berada di sini untuk membicarakan tentang berbagai cara untuk menjaga kesehatan jantung—bukan dengan resep obat atau operasi bypass, tetapi dengan cara sederhana, mengubah menu makan Anda.

Jika seluruh bagian sistem sirkulasi Anda—urat nadi, pembuluh darah, dan pembuluh halus—disambungkan dari ujung ke ujung maka akan terbentang lebih dari 60.000 mil. Itu seperti mengelilingi Bumi dua kali lebih. Akan tetapi sedikit sumbatan saja bisa mengakibatkan seluruh 60.000 mil terhenti. Para dokter menggunakan berbagai obat dan prosedur operasi untuk membuat agar sistem tersebut tetap berjalan.

Tetapi kembali ke tahun 1990, ada perubahan besar dalam praktik pengobatan. Pada tahun itu seorang dokter muda di Kalifornia mempublikasikan sebuah studi yang membuktikan bahwa penyakit jantung tidak hanya sekedar dapat dicegah, tetapi sebenarnya dapat dibalikkan. Dan ia ingin membuktikan bahwa penyakit jantung bisa disembuhkan, tanpa operasi atau obat, tetapi hanya dengan perubahan pola makan dan gaya hidup saja. Gagasan ini belum terpikirkan oleh sejumlah kalangan, karena pandangan lama masih menganggap bahwa penyakit jantung hanya dapat diobati dengan satu cara yaitu dengan obat untuk menurunkan kolesterol, obat jantung, dan bila perlu, operasi jantung.

Sisa pasien lainnya menjalani program yang sangat berbeda. Mereka diminta mengikuti empat langkah:

Pola makan vegetarian yang rendah lemak

Jalan cepat setengah jam atau satu jam per hari tiga kali seminggu

Tidak merokok

Olahraga untuk mengontrol stress

Ia menggunakan pola makan vegetarian, karena kolesterol dan lemak jenuh banyak terkandung dalam produk hewani. Jadi pola makan tanpa daging merah, daging unggas, dan ikan sebenarnya dapat menghilangkan kolesterol dan lemak hewani. Mengurangi segala sumber lemak, termasuk minyak sayur. Tetapi Dr. Ornish tidak menggunakan obat sama sekal — bahkan obat untuk menurunkan kolesterol pun tidak. Program tersebut hanya terdiri dari pola makan sederhana dan perubahan gaya hidup.

Satu tahun kemudian, semua pasien mengadakan angiogram—sinar x khusus yang dapat menunjukkan penyumbatan pembuluh darah jantung, dan hasilnya dibandingkan dengan pemeriksaan yang sama yang dilakukan pada awal penelitian. Hasilnya mencatat sejarah kedokteran. Pasien yang mengikuti saran pengobatan dokter yang rutin, secara umum tidak mendapatkan kemajuan. Rata-rata penyumbatan pembuluh darah jantung mereka semakin parah, dibandingkan saat kondisi awal studi. Mereka masih mengalami sakit dada dan masih membutuhkan obat. Meskipun menjalani perawatan jantung, tapi penyakit jantung biasanya bertambah parah seiring dengan berlalunya waktu.

Bagi pasien di kelompok penelitian, ceritanya berbeda. Sakit dada mulai menghilang dalam beberapa minggu. Tingkat kolesterol mereka turun drastis. Dan pembuluh darah jantung mereka yang telah tersumbat bertahun-tahun mulai terbuka kembali. Kenyataannya, hasilnya begitu luar biasa sehingga angiogram menunjukkan bukti nyata dimana 80% pasien yang mengikuti penelitian pembuluh darahnya terbuka kembali pada tahun pertama.

Hasil ini dipublikasi di majalah The Lancet pada tahun 1990 dan memberikan dokter sebuah cara untuk membalikkan penyakit jantung. Program tersebut lebih murah daripada operasi, mudah mengikutinya, dan bisa menolong pasien menjaga kesehatannya dalam jangka panjang. “Efek sampingnya” sangat baik: rata-rata pasien kehilangan 22 pon pada tahun pertama!

Seorang dokter bedah di Klinik Cleveland, bernama Caldwell Esselstyn menggunakan pola makan yang sama bagi pasien yang sakit parah. Sejumlah pasien sudah diberitahukan bahwa hidup mereka kurang dari satu tahun lagi. Tetapi dari 17 pasien yang mengikuti program tersebut, tidak dijumpai satu pun serangan jantung dalam 12 tahun! Mereka tetap hidup dan sehat—dan berhasil membalikkan penyakit mereka.

Pikirkan apa arti penelitian ini...

Tiga ribu penduduk Amerika mengalami serangan jantung setiap hari, 40 persen di antaranya meninggal. Yang selamat biasanya mendapatkan serangan jantung kembali setelahnya.

Setiap hari, hampir 2.600 orang Amerika meninggal karena berbagai macam penyakit jantung, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal yang diakibatkan penyumbatan pembuluh darah ke ginjal. Ini artinya satu kematian setiap 34 detik.

Tetapi ini tidak perlu terjadi. Sebenarnya, survei cepat di seluruh dunia menunjukkan bahwa serangan jantung bukannya tidak dapat dihindari. Bisa dicegah dan sebagaimana yang sudah kita pelajari, kita bahkan dapat membalikkannya.

Tetapi, pertama-tama, apa itu penyakit jantung?

Penyakit jantung umumnya terjadi karena tumbuhnya area kecil – benjolan kecil di dalam pembuluh darah. Benjolan ini disebut plak dan terbentuk karena kolesterol, lemak, dan sel yang tumbuh berlebihan pada lapisan pembuluh darah otot. Plak ini mulai terbentuk sejak muda — kadang semasa kanak-kanak. Perlu perubahan drastis untuk membuatnya sembuh. Tetapi sebenarnya ini bisa berhasil.

Sekarang Anda mungkin bertanya, “Apakah ini akan terjadi pada saya?” Baik, mari kita beberkan bagaimana mengukur risiko Anda terhadap serangan jantung.

Ini adalah faktor-faktor risiko utama:

Tingkat Kolesterol yang tinggi. Apakah kolesterol Total Anda di atas 200? Jika ya, Anda berisiko. Tetapi, seperti yang kita lihat, kita akan menentukan target kolesterol yang lebih ketat—sekitar 150. Kita akan bicara lebih banyak soal angka ini.

Tekanan darah tinggi. Idealnya, tekanan darah Anda seharusnya di bawah 120 dan 80.

Kelebihan berat badan. Enam puluh lima persen populasi orang dewasa Amerika kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan berat badan menambah risiko penyakit jantung, demikian juga tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes type 2.

Diabetes. Baik diabetes type 1 dan type 2 menambah risiko Anda.

Merokok. Apakah Anda merokok? Merokok merusak pembuluh darah dan jantung, menyebabkan semakin tinggi kemungkinan terkena penyakit jantung.

Gaya hidup yang kurang gerakan. Asosiasi Jantung Amerika mengelasikfikasi gaya hidup yang tidak banyak bergerak sebagai faktor risiko utama.

Anggota keluarga yang berpenyakit jantung. Jika anggota keluarga Anda ada yang berpenyakit jantung, artinya Anda mempunyai gen yang dapat menambah risiko terhadap masalah jantung. Atau, bisa diartikan Anda mempunyai kecenderungan terkena risiko.

Ada faktor-faktor lain yang tidak begitu dominan dibandingkan dengan yang baru disebutkan, tetapi bisa menjadi pemicu juga:

Stress yang kronis, dan yang disebut-sebut sebagai orang yang berkepribadian “type A” —yakni, orang yang sangat tidak sabar dan bergaya bos.

Umur: Pria 45 tahun atau lebih dan wanita 55 tahun atau lebih mempunyai risiko yang lebih tinggi. Akan tetapi, risiko tidak ada hubungannya samasekali dengan umur, tetapi lebih dengan pola makan yang tidak baik, merokok, atau kebiasaan tidak sehat lainnya dalam jangka waktu panjang.

Jenis Kelamin: Pria lebih berisiko terhadap penyakit jantung dibandingkan dengan wanita pada usia muda. Tetapi wanita menjadi semakin berisiko setelah menopause. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama bagi pria dan wanita di Amerika Serikat.

sumber http://www.infovegetarian.net

Jumat, 14 September 2012

Cara mencegah penyakit jantung koroner

Sekarang ini penyakit jantung koroner (nama populernya penyakit PJK) sangat populer dimasyarakat karena banyak pengidapnya dan kalau tidak diobati dengan baik dan benar akan mengakibatkan serangan jantung yang berisiko sroke sampai meninggal dunia….
Salah satu penyebab terjadinya PJK adalah darahnya mengandung kolesterol yang tinggi ( penyebab lainnya antara lain: hypertensi, kadar gula darah tinggi, faktor keturunan, merokok, minum minuman keras, minum kopi, stress berat, asam urat, trygliserid dll)..
Untuk mengendalikan agar kadar kolesterol dalam darahnya ideal, salah satu caranya adalah diet berpantang makanan tertentu seperti lemak jenuh, daging kambing, jeroan, seafood dll…agar kadar kolesterol totalnya tidak lebih dari batas normal yaitu menurut dokter adalah sekitar 200…
Apakah diet makanan seperti ini sudah yang paling baik?…
Menurut pengalaman dan penelitian saya, teori seperti ini ada benarnya, tapi juga sebenarnya tidak tepat dan bisa menyesatkan…..
Mengapa demikian? ternyata kolesterol itu ada yang jahat yang dinamakan LDL dan ada yang baik yang dinamakan HDL…
Ancar ancar kadar kolesterol total normal 200 itu sebenarnya dengan asumsi bahwa pada umumnya tinggi kadar HDL orang normal itu sekitar 40…(rationya berarti HDL : Total = 1:5…masih  batas aman…)..
Padahal kenyataannya banyak yang kadar HDLnya hanya 30, berarti rationya 30/200 atau sekitar 1: 6 lebih….berarti jelek dan berbahaya…..
Karena itu kalau periksa kadar kolesterol, harus secara lengkap dengan kadar HDL dan LDLnya juga, namanya pemeriksaan laboratorium Kolesterol Lengkap….
Pengetahuan kesehatan seperti ini banyak yang tidak tahu, akibatnya  PJK tetap saja berkembang di masyarakat…
Jadi agar aman, kita harus menggenjot agar kadar kolesterol HDL kita tetap tinggi, harus diatas 50, sehingga kalau totalnya 200, maka rationya adalah 50/200 atau 1/4…itu baru aman…
Dengan berbekal pengetahuan ini, saya selalu jaga kadar HDL saya tetap tinggi, disekitar 65…., sehingga kalau saya makan di berbagai daging berlemak tinggi disuatu pesta dan Total kolesterol saya mendadak naik menjadi 300, maka rationya masih 65/300 berarti baru sekitar dibawah 1/5…masih aman….
Sekarang bagaimana cara mengenjot HDL agar tetap tinggi?…
Tipsnya sebagai berikut:
1. Hindari makanan berelemak jenuh tinggi seperti daging kambing dan jeroan (usus, otak, dll)
2. Perbanyak makan makanan yang mengandung omega 3 yang tinggi seperti suplemen Salmon Omega 3 nya Nutrilite, Minyak Ikan, Telur ber omega 3, ikan air tawar dan air asin, Virgin Coconat Oil, Agar agar, buah buahan, sayuran, susu kedelai, tahu, tempe..
3. Melakukan olah raga seperti jalan kaki, joging, senam taichi, senam pernafasan, funbike, berenang, tennis, dibawah sinar matahari pagi antara jam 6-8 (karena banyak mengandung Sinar Far Infra Red…minimal 3 kali dalam seminggu, lebih banyak lebih baik…)
4. Berfikiran positif…
Dengan cara seperti ini, dijamin kolesterol anda akan terkontrol dengan baik…hasil sampingannya, kadar gula darah juga akan menjadi ideal…PJK gak mau mendekat pada kita…
Kadar HDL tinggi akan menambah kekebalan tubuh kita terhadap semua jenis penyakit dan juga akan sangat membantu proses metabolisme tubuh secara efektif dan efisien…

Rabu, 12 September 2012

Cara mencegah penyakit jantung

Berikut cara mencegah penyakit jantung
  1. Pola makan sehat
    Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.
  2. Hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi
    seperti soft drink, usahakan menggunakan gula jagung. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.
  3. Menjaga Tubuh ideal dari  kegemukan
    karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
  4. Berhenti merokok
    Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
  5. Hindari Stres
    Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
  6. Hipertensi
    Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
  7. Obesitas
    Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
  8. Olahraga secara teratur
    Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
  9. Konsumsi antioksidan
    Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.

Senin, 10 September 2012

Pencegahan Penyakit Jantung

Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, sejak dini kita perlu melakukan upaya untuk mencegah penyakit tersebut.
Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit jantung dimulai dengan memperbaiki gaya hidup yang tidak sehat sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah terkena penyakit jantung.
  • Hindari makanan yang mengandung kolesterol (LDL) tinggi.
    Kolesterol jahat atau LDL dikenal sebagai penyebab utama terjadinya proses aterosklerosis, yaitu proses pengerasan dinding pembuluh darah, terutama di jantung, otak, ginjal, dan mata. Akibat proses itu, saluran pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner, menjadi sempit dan menghalangi aliran darah di dalamnya. Akibatnya, jantung akan sulit memompa darah. Keadaan tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. 
  • Mengonsumsi makanan yang berserat tinggi (Sayur dan buah).
    Serat diketahui punya peran penting dalam menjaga kesehatan. Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat larut dan tak larut. Serat larut tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tetapi larut dalam air panas. Serat larut inilah yang membuat perut kenyang lebih lama dan memberikan energi lebih panjang serta bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Umumnya terdapat pada buah dan sayur dan juga pada oat (bubur gandum). Serat yang larut dalam tubuh dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh. Peran itulah yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga menurunkan resiko penyakit jantung.
  • Hindari stres.
    Hasil penelitian ilmuwan Belanda yang dipublikasikan jurnal Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol yang tinggi akibat stres terkait erat dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Stres dapat menyebabkan arteri yang tertimbun plak menyempit dan ini menurunkan aliran darah hingga 27 persen. Penyempitan yang berarti terlihat bahkan pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang mengandung plak dan memicu serangan jantung.
  • Hindari alkohol.
    Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah otot jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung.
  • Berhenti merokok.
    Merokok meningkatkan tekanan darah dan memasukkan zat-zat kimia beracun ke dalam tubuh, seperti nikotin dan karbon monoksida, ke dalam aliran darah. Zat-zat kimia ini, selanjutnya akan merusak arteri yang penting bagi kehidupan jantung. 
  • Kendalikan tekanan darah
    Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembesaran otot jantung kiri sehingga jantung beresiko mengalami gagal fungsi.
  • Berolahraga secara teratur.
    Olahraga yang teratur (sedikitnya tiga kali seminggu) turut menurunkan tingkat kolesterol yang jahat (LDL), menjaga tekanan darah agar tidak meningkat, dan mencegah kelebihan berat badan.

Sabtu, 08 September 2012

Gejala dan Pencegahan Penyakit Jantung

Penyakit jantung banyak sekali macamnya, dan dapat disebabkan oleh bawaan lahir, infeksi, penyempitan arteri koroner, tekanan darah tinggi, atau gangguan lainnya.
Gejala penyakit jantung
Gejala penyakit jantung bervariasi sesuai dengan jenisnya. Banyak juga jenis yang tidak menunjukkan gejala pada fase-fase awal. Selain itu, antara penderita satu dengan lainnya juga memiliki gejala yang berbeda. Sebagai patokan umum, berikut adalah gejala yang mungkin dirasakan :
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Lemah dan lelah
  • Jantung berdebar
  • Kepala terasa melayang
  • Pingsan atau merasa mau pingsan
Pencegahan
Penyakit jantung yang bukan bawaan atau efek samping pengobatan dapat dicegah. Berikut adalah beberapa hal yang dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung:
  • Berolah raga secara teratur
  • Tidak merokok
  • Mengurangi berat badan (bila kegemukan).
  • Memakan makanan sehat yang kaya vitamin C, rendah garam, dan sedikit kolesterol. (Makanan kaya sodium, lemak dan kolesterol dapat menimbulkan aterosklerosis dan meningkatkan tekanan darah)
sumber http://majalahkesehatan.com

Kamis, 06 September 2012

mencegah penyakit jantung

Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Untuk tetap sehat, jantung membutuhkan oksigen dan zat-zat gizi lain yang dibawa oleh darah. Ini didapatkan melalui arteria (pembuluh darah) koroner, yang membungkus bagian luar jantung.
Penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Tetapi, penyakit yang paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut aterosklerosis. Karena itu, sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.
Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.
Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.
Bahkan dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbungan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.
Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai bergetar dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung kehilangan kesanggupannya untuk memompa darah dengan efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati dan si pasien pun tidak tertolong lagi.
Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir. Misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.
Serangan Jantung

Selasa, 04 September 2012

Mencegah Penyakit Ginjal

Cara Mencegah Penyakit Ginjal - Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi. Ginjal dianggap mengalami kegagalan secara mendadak atau biasa disebut acute renal failure kalau ginjal tersebut tidak bisa berfungsi secara mendadak.
Gagal ginjal mendadak biasanya dapat disembuhkan dengan obat, dialisa atau cuci darah. Kalau pembersihan ginjal seperti ini berhasil, biasanya penderita akan sembuh kembali dan ginjal akan berfungsi secara normal. Namun gagal ginjal pada umumnya terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Sehingga apabila tanda-tanda tersebut dapat diketahui secara dini, penderita bisa mendapatkan bantuan. Berikut ini akan dibahas Tips kupas tuntas mencegah penyakit ginjal:

Tips Mencegah Penyakit Ginjal
A. Mengenali Gejala Gagal Ginjal. Penyakit ginjal sering menyerang tanpa adanya keluhan sama sekali dari penderitanya. Penyebab gagal ginjal yang utama disebabkan oleh diabetes, sedangkan penyebab gagal ginjal yang kedua adalah penyakit genetik seperti kelainan kekebalan, cacat lahir dan sebab-sebab lainnya. Berikut ini adalah gejal-gejala penting yang berkaitan dengan menurunnya daya kerja ginjal yang berpotensi menjadi penyakit gagal ginjal:

1. Penimbunan Sampah Dalam Darah. Hal ini ditandai dengan kelelahan, sekujur tubuh terasa sakit-sakitan, gatal, kram, mudah lupa, susah tidur, mual-mual, tidak ada nafsu makan, daya tahan tubuh terhadap infeksi sangat berkurang.

2. Masalah Keseimbangan Cairan. Penimbunan cairan dengan tanda-tanda pergelangan kaki an juga wajah membengkak. Sebaliknya, pengeringan cairan bisa ditandai dengan mata yang sangat cekung, mulut kering, hampir tidak ada lendir dalam mulut.

3. Gangguan Hormon. Dengan berkurangnya daya kerja ginjal bisa menyebabkan ginjal menghasilkan lebih banyak hormon atau ekstra hormon. Akibatnya, akan menambah hormon tekanan darah. Sebaliknya, hormaon-hormon yang lain menjadi berkurang produksinya. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan darah, lelah dan juga tulang rapuh.

B. Mencegah Gagal Ginjal. Seseorang yang diyakini mempunyai gejala sakit ginjal tidak perlu risau. Kehidupan normal masih tetap dapat dijalani dengan baik. Bahkan dianjurkan untuk tetap berolah raga dengan teratur dan makan dengan makanan yang wajar. Untuk menghindari rusaknya ginjal, Anda bisa mencegahnya melalui cara-cara berikut ini:

1. Olah Raga. Lakukan olah raga secara rutin dan teratur. Olah raga yang teratur -tidak terlalu berat- akan lebih berdampak positif bagi tubuh dibandingkan dengan olah raga berat namun tidak teratur. Misalnya Anda bisa melakukan jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.

2. Berhenti Merokok. Dilihat dari sudah pandang manapun merokok akan selalu merugikan tubuh Anda.Karena rokok dengan kandungan nikotinnya dalam proses jangka waktu lama akan merusak organ-organ penting tubuh Anda, baik paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal.

3. Kurangi Makanan Berlemak. Makanan berlemak akan menyebabkan kandungan kolesterol dalam darah Anda meningkat.

4. Berat Badan. Perhatikan berat badan sehingga Anda dapat terhindar dari obesitas.

5. Konsumsi Air Putih. Mengonsumsi air putih yang cukup, menghidari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghidari konsumsi obat-obatan secara sembarangan (tanpa resep dokter) merupakan hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi potensi munculnya penyakit ginjal.

6. General Checkup. Gagal ginjal juga dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical checkup) secara rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Memeriksakan gangguan ginjal seperti kencing batu, prostat dapat mecegah munculnya gagal ginjal.
Incoming search terms:
sakit ginjal , pencegahan penyakit ginjal , cara mencegah penyakit ginjal , mencegah penyakit ginjal , PENYAKIT GINJAL , pencegahan gagal ginjal , cara mengatasi penyakit ginjal , cara pencegahan penyakit ginjal , cara mencegah gagal ginjal , mencegah sakit ginjal

Tips mencegah penyakit jantung

Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain rasa sakit atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan. Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit. Hal lainnya adalah keringat dingin, berdebar-debar, pusing, dan merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya. Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada saat berolahraga.
Selama beberapa bulan sebelum serangan jantung biasanya penderita penyakit jantung sering merasa sangat lelah. Jangan menganggap gejala ini disebabkan oleh kurang tidur dan stres akibat pekerjaan.
Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang disebut angina, memberikan peringatan kepada setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya, mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner.
Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung hebat, seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang merupakan serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan jantung ringan umum terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian.

Tips Mencegah Penyakit Jantung

Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
  • Pola makan sehat

    Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.

    Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.

    Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.

    Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
  • Berhenti merokok

    Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
  • Hindari Stres

    Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
  • Hipertensi

    Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
  • Obesitas

    Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
  • Olahraga secara teratur

    Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
  • Konsumsi antioksidan

    Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.
  • Keturunan

    Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.

10 cara mencegah penyakit jantung

Walaupun 7 tips pertama anda ikuti, dan anda juga nggak ngerokok, anda sudah mengurangi kemungkinan serangan jantung sampai dengan 90 persen! Apalagi jika semua anda ikuti.

1. Jalan selama 30 menit setiap hari! Nggak ada alasan!, lalu setelah itu, coba telepon seseorang. jalan setengah jam setiap hari, menurunkan resiko serangan jantung sekitar 30 persen. Ini semacam ujian bagi anda, Jika anda sukses melakukan hal ini, kemungkinan anda mulai akan melakukan kompromi2 yang lain. Bertelepon dengan orang lain adalah langkah yang sangat penting: karena akan memperkuat komitmen anda. O yah, coba telepon rekan perempuan anda, karena mereka akan lebih mendukung anda.

2. Kenali tekanan darah anda, dan lakukan apapun, supaya mencapai angka 115/75. Tenakan darah anda mungkin bahkan lebih penting daripada kolesterol anda. Dan, anda bisa menurunkan tekana ini sendiri. Cara terbaik? Olah raga teratur, dan kurangi lemak di perut. Kenapa? karena lemak ini menutupi organ2 penting, sehingga, supaya organ2 ini bisa bekerja lebih baik, dibutuhkan tekanan darah lebih. Jadi, ketika lemak perut berkurang, tekanan darah yang dibutuhkan akan menurun drastis.

3. Makan 250gr kacang2an setiap hari. Kacang2an akan meningkatkan kadar kolesterol baik, HDL, dan menurunkan radang. Kacang juga membantu menyehatkan jantung dengan alasan yang belum jelas. Kacang memiliki kadar asam lemak Omega 3 tinggi, memiliki protein dan serat tinggi.

4. Coba cari tahu kadar HDL anda dan coba tingkatkan sampai di nilai 50. Bagi wanita, nilai HDL tinggi jauh lebih baik daripada LDL rendah. Entah kenapa, tapi yang jelas, makin tinggi nilai HDL, makin bagus (50 sudah termasuk bagus). CAra termudah untuk meningkatkan nilainya adalah olahraga, kurangi minuman keras, makan makanan dengan lemak sehat, misalnya: zaitun, canola. Asam Pantotenat (vit. B5) juga bisa membantu.

5. Makan 10 sendok makan saus tomat dalam seminggu. Ini adalah tips favorit saya. Saus tomat penuh dengan kalium yang menurunkan tekanan darah. Yang saya maksud, bukan saus tomat yang asin, gurih dan berlemak, atau yang disajikan dengan pasta dalam jumlah raksasa. Saus biasa, sederhana, dan sehat.

6. Secara teratur, gunakan benang gigi. Menghindari penyakit mulut, mencegah radang arteri, yang membantu anda mengurangi kemungkinan sakit jantung. Jarang ada orang yang tahu bahwa kesehatan mulut anda mempengaruhi semua kesehatan arteri anda, yang mempengaruhi keadaan aliran darah ke jantung dan organ seksual anda, bahkan, mempengaruhi kerutan pada kulit.

7. Jangan makan minyak jenuh lebih dari 20 gram setuap hari, dan gunakan minyak trans sesedikit mungkin. Lemak jenuh dan lemak trans akan menyebabkan radang arteri. Cinnamon roll (roti kayu manis) memiliki 7 gram lemak jenuh. Minyak trans (misalnya dalam mentega atau margarin), sering ditemukan dalam makanan yang diproses atau dipanggang dalam oven.

8. Baca label, dan segera taruh kembali makanan yang label, dengan 5 bahan pertama menuliskan gula. Kenapa? urutan bahan diurutkan berdasarkan kandungan terbanyak. Memang boleh rendah lemak, tapi jika tinggi gula, sama aja boong. Kenapa? karena jika anda makan gula berlebihan, ujung2nya jadi lemak juga, yang ditumpuk di sekitar perut.

9. Minum alkohol? kurangi, sehari segelas aja. Kami sendiri masih belum jelas, tapi minuman beralkohol seperti bir dan anggur memiliki efek anti - radang. Tapi sering ditemukan bahwa mereka yang tidak minum alkohol sama sekali, malah memiliki kemungkinan serangan jantung lebih tinggi daripada mereka yang minum sedikit2. O yah! minum 7 gelas sehari nggak sama efeknya dengna minum 1 gelas tiap hari!

10. Makan 9 porsi sayuran dan buah setiap hari. Buah dan sayuran penuh dengan serat. Coba pelan2 tingkatkan jumlahnya dalam 2 - 6 minggu. karena jika jumlahnya meningkat drastis, malah kurang ok hasilnya, dan mempengaruhi pencernaan anda sendiri!.